SELAMAT DATANG KE BLOG MUTIARA SABAH! I WISH YOU ALL THE BEST AND HAPPY NEW YEAR 2024!

Tuesday, 20 August 2019

Majulah berlandaskan hati nurani yang ikhlas.

Views
Seorang Guru membuat garis sepanjang 100 cm di papan tulis, lalu berkata :
“Anak2, cuba pendekkan garisan ini! Anak pertama maju ke depan, dia padamkan 20 cm dari garisan itu menjadi 80 cm. Anak ke 2 melakukan hal yang sama, sekarang garisannya tinggal 60 cm.
Anak ke 3 & ke 4 pun maju ke depan melakukan hal yang sama, hingga garisan itu tinggal 20 cm.

Terakhir,
seorang anak yang bijak maju ke depan. Dia tidak memadam garisan yang sudah tinggal 20 cm, tetapi membuat garisan baru sepanjang 120 cm, lebih panjang dari garisan yang asal. Guru itu menepuk bahunya. "Kamu memang bijak, untuk membuat garisan itu menjadi pendek, kita tidak perlu memadamkan sebahagiannya, cukup dengan membuat garisan lain yang lebih panjang, maka garisan asal akan menjadi lebih pendek dengan sendirinya."

Moral of the story.
Untuk menjadi yang terbaik tidak perlu “menjatuhkan, memfitnah atau memperlekehkan  pihak lain.
Cukup lakukan sesuatu yang “lebih baik” secara konsisten. Biarkan “waktu yang akan membuktikan” kebaikan kita."Orang lain yang memang sudah baik akan tetap bersinar meskipun terpendam dalam lumpur yang gelap pekat." Majulah tanpa menyingkirkan. Naiklah tanpa menjatuhkan. Jadilah baik tanpa harus memperlekehkan. Jadilah benar tanpa harus memfitnah.

No comments:

Post a Comment

Hmm, komen yang murni-murni saja ya

TIDAK DIBENARKAN melakukan apa-apa suntingan kedua tanpa KEBENARAN oleh sabahsentiasadihati.blogspot.com